Gurih Dendeng Rusa Jadi Buah Tangan dari Merauke

Martinah merupakan salah satu pengusaha dendeng rusa di Desa Seringgu Jaya, Merauke, Papua. Camilan yang renyah dan gurih itu bisa dijadikan buah tangan untuk kolega maupun keluarga.

Martinah, warga Jalan Ternate, Desa Seringgu Jaya, Merauke, merupakan salah satu pengusaha dendeng rusa. Dendeng yang diproduksinya diberi merek 'Queen'.

Dalam proses pembuatannya, daging rusa diiris tipis-tipis terlebuh dahulu. Kemudian dimarinasi dengan bumbu yang terdiri dari campuran merica, ketumbar, garam, gula (tambahan untuk varian manis), dan cabai (tambahan untuk varian manis pedas).

Setelah dimarinasi, daging rusa itu kemudian dijemur di bawah sinar matahari terik.

Penjemuran dendeng ini dilakukan selama tiga hari.

Dalam satu bulan, Martinah bisa menjual 500-600 kg dendeng rusa.

Dari usaha dendeng rusa itu, Martinah memperoleh penghasilan yang cukup stabil yaitu Rp 5 juta per bulan.

Berkat usahanya, Martinah yang merupakan orang tua tunggal bisa menghidupi ketiga orang anaknya. Selain itu, ia juga bisa membangun tempat tinggalnya sendiri.

Setelah dijemur, dendeng pun diangkat untuk dikemas.

Martinah menjual dendeng rusa tersebut dalam kemasan setengah kilogram atau 500 gr. Harga yang ditawarkan cukup bervariatif tergantung dengan rasanya. Dendeng rasa manis dijual Rp 100 ribu, rasa manis pedas dijual Rp 115 ribu, dan yang asin dijual Rp 120 ribu.

Meski berada di ujung timur Indonesia pembayarannya kini dapat menggunakan BRI lho.

Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah Desa BRILian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com