Jakarta - Kemenhub sedang mengkaji skema tarif baru untuk LRT Jabodebek. Skema tersebut adalah tarif dinamis atau dynamic pricing.
Foto Bisnis
Wacana Penerapan Tarif Dinamis LRT Jabodebek

Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan buka suara soal penerapan tarif dynamic pricing LRT Jabodebek. Dynamic pricing memungkinkan tarif LRT Jabodebek jadi lebih murah pada jam sibuk. Rachman Haryanto/detikcom
Menurut Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023), sejauh ini tarif yang berlaku di LRT Jabodebek merupakan tarif promo. Menurutnya lebih baik biarkan masyarakat merasakan tarif promo LRT Jabodebek. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kementerian Perhubungan sendiri baru saja merilis tarif promo LRT Jabodebek yang diberlakukan sejak Jumat, 1 Desember 2023. Bila dilihat skema tarifnya, modelnya mirip dengan tarif dynamic pricing, karena ada perbedaan harga saat jam sibuk dan jam non sibuk. Agung Pambudhy/detikcom
Pada hari kerja Senin sampai Jumat, jam sibuk sibuk (06.00 s.d 08.59 WIB dan 16.00 s.d 18.59 WIB): mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp20.000. Sedangkan pada jam non sibuk (awal jam operasi s.d 05.59, 09.00 s.d 15.59 WIB dan 19.00 s.d akhir jam operasi): mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp 10.000. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sementara pada hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional tarif berlaku mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp 10.000. Grandyos Zafna/detikcom
Secara umum, dynamic pricing adalah satu skema pemberian harga layanan yang berbeda-beda selama horison waktu penjualan. Biasanya perbedaan harga dibuat dengan memperhatikan banyak atau sedikitnya permintaan dalam satu waktu. Skema macam ini sudah lazim digunakan untuk berbagai lini bisnis. Contoh mudahnya saja tarif ojek online, apabila jam sibuk atau permintaan ojek sedang tinggi biasanya tarif sekali jalan akan melonjak. Pradita Utama/detikcom
Nah di LRT Jabodebek skemanya akan sama namun ada sedikit perbedaan. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, dynamic pricing yang akan diterapkan pada skema tarif LRT Jabodebek akan membuat tarif jadi lebih murah pada jam sibuk atau peak hours. Wacana penerapan dynamic pricing muncul di tengah usulan dispensasi tarif LRT Jabodebek imbas gangguan yang belakangan dialami kereta tanpa masinis ini. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar