Puerto Rico - Regulator penerbangan Amerika Serikat menghentikan sementara penerbangan Pesawat Boeing 737 MAX 9. Imbasnya ratusan penumpang gagal terbang.
Foto Bisnis
Jendela Pesawat Boeing 737 Max 9 Copot, Ratusan Penumpang Gagal Terbang

Penumpang mencoba memesan ulang tiket mereka dari penerbangan United Airlines di Bandara Internasional Luis Munoz Marin, San Juan, Puerto Rico, Minggu (7/1/2024). (REUTERS/Miguel J. Rodriguez Carrillo)
Regulator penerbangan Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) menghentikan sementara penerbangan Pesawat Boeing 737 MAX 9. Langkah ini menyusul pendaratan darurat yang dilakukan Alaska Airlines pada Jumat lalu lantaran jendela pesawat pecah. (Instagram/@strawberrvy via REUTERS)
Dilansir dari CNN Business, Senin (8/1/2024), insiden ini membuat FAA turun tangan dan melakukan penyelidikan mendalam. (REUTERS/Miguel J. Rodriguez Carrillo)
Sejumlah maskapai penerbangan pun juga terpaksa menghentikan sebagian penerbangan armadanya demi alasan keamanan. Kondisi ini pun berdampak pada puluhan penerbangan yang batal dalam satu hari. (REUTERS/Miguel J. Rodriguez Carrillo)
Pada Sabtu lalu, FAA memerintahkan maskapai penerbangan untuk melarang terbang sebagian besar pesawat Boeing 737 MAX 9 mereka untuk pemeriksaan lanjutan. FAA mengatakan arahan ini akan berdampak pada 171 unit pesawat di seluruh dunia. (REUTERS/Miguel J. Rodriguez Carrillo)
Sementara itu, Alaska Airlines pun turut menghentikan sementara armada MAX 9-nya. Perusahaan mengatakan, pihaknya sedang memeriksa pintu di semua pesawat mereka. (REUTERS/Miguel J. Rodriguez Carrillo)
Hingga Sabtu malam, maskapai tersebut mengatakan telah membatalkan 160 penerbangan, hingga berdampak pada sekitar 23.000 penumpang. Maskapai ini memperkirakan masalah ini masih akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan minggu. (REUTERS/Miguel J. Rodriguez Carrillo)