Kuba - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Kuba akan naik hingga 500% mulai 1 Februari 2024. Warga pun langsung menyerbu SPBU.
Foto Bisnis
Potret Antrean BBM di Kuba Jelang Naik 500 Persen

Seorang pria mengisi jerigen di sebuah pompa bensin, saat pemerintah mengumumkan akan menaikkan harga eceran bensin beroktan 94 mulai 1 Februari, di Havana, Kuba 9 Januari 2024. REUTERS/Yander Zamora
Harga satu liter BBM reguler di negeri Amerika Latin itu akan naik dari 25 peso (sekitar Rp 6.904) menjadi 132 peso (sekitar Rp 36.453). Kenaikan juga berlaku untuk BBM premium dari 30 peso (sekitar Rp 8.285) menjadi 156 peso (sekitar Rp 43.081). REUTERS/Yander Zamora
Mendengar kabar itu, warga langsung berbondong-bondong memadati SPBU untuk mengisi tangki kendaraan mereka. REUTERS/Alexandre Meneghini
Perekonomian Kuba diperkirakan menyusut 2% pada 2023 dan inflasi mencapai 30%. Akhir bulan lalu, pemerintah mengaku tidak bisa lagi menjual bahan bakar dengan harga subsidi karena negara kekurangan mata uang asing dan masih berada di bawah embargo Amerika Serikat (AS) sejak puluhan tahun. REUTERS/Yander Zamora
Selain BBM, biaya listrik juga naik 25% untuk konsumen utama di daerah pemukiman. Hal ini akibat kenaikan harga gas alam. REUTERS/Alexandre Meneghini
Kuba sebagai negara pulau dengan 11 juta penduduk mengalami krisis ekonomi terpuruk sejak runtuhnya blok Soviet pada tahun 1990-an. Ditambah adanya pandemi COVID-19, pengetatan sanksi AS dalam beberapa tahun terakhir dan kelemahan struktural. REUTERS/Alexandre Meneghini