Semarang - Kementerian PUPR menargetkan Tol Yogyakarta-Bawen ruas Banyurejo-Sleman rampung Kuartal I 2025. Kehadiran tol ini diharap meningkatkan konektivitas wilayah.
Foto Bisnis
Tol Yogya-Bawen Ruas Banyurejo-Sleman Ditarget Rampung Kuartal I 2025

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), Minggu (21/1/2024). Kehadiran Tol Yogyakarta-Bawen yang terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 76,30 km terdiri dari 6 Seksi, yaitu Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,25 km dengan progres lahan 81% dan konstruksi 72%. Ruas Sleman - Banyurejo telah dimulai pembangunannya pada awal 2022 dan ditargetkan selesai pada Kuartal I tahun 2025.
Menteri Basuki berpesan kepada Badan Usaha Jalan Tol untuk bisa merumuskan strategi percepatan, sehingga penyelesaian Tol Yogyakarta - Bawen, khususnya Seksi 1 Sleman - Banyurejo bisa tuntas konstruksinya tepat waktu.
Seksi 2 Banyurejo - Borobudur menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur sendiri akan segera dimulai lelang konstruksinya dan diperkirakan akan mulai konstruksi pertengahan April 2024.
Pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga akan meningkatkan peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan.