Berlin - Berkat mobil listrik, China sukses menggeser Jepang sebagai eksportir mobil terbanyak di dunia saat ini. BYD pun langsung membuka dealer pertamanya di Jerman.
Foto Oto
Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman

Raksasa kendaraan listrik China, BYD kini membuka dealer pertamanya di Berlin, Jerman, Kamis (1/2/2024).
BYD membuka dealer pertamanya tersebut untuk warga Jerman yang mencari kendaraan listrik dengan harga terjangkau.
Sebagai informasi, saat ini Industri otomotif China berhasil mengalahkan Jepang dalam hal ekspor kendaraan paling banyak di dunia tahun 2023. Salah satu faktor mengapa China bisa menjadi eksportir mobil terbanyak di dunia adalah karena menguatnya penjualan kendaraan listrik. Dukungan pemerintah China terhadap kendaraan listrik turut berperan.
Dikutip dari Japan Times, industri otomotif China yang lebih berani menggarap mobil listrik bertenaga baterai membuat mereka lebih dominan dalam hal ekspor kendaraan. Di sisi lain, industri otomotif Jepang seperti Toyota dan Nissan jauh lebih berhati-hati dan lebih memilih mobil hybrid.
Asosiasi Produsen Otomotif Jepang (JAMA) merilis data yang menunjukkan pengiriman ekspor mobil, truk dan bus meningkat 16 persen menjadi 4,42 juta unit tahun lalu. Namun, China mengekspor kendaraan sebanyak 4,91 juta unit, artinya 500 ribu lebih banyak dibanding ekspor mobil buatan Jepang.
Pendorong signifikan lainnya adalah lonjakan ekspor kendaraan energi baru China sebesar 80%, termasuk kategori kendaraan listrik. Simbol dari kenaikan ini adalah BYD, yang melampaui Tesla dalam penjualan kendaraan listrik global untuk pertama kalinya.
Penjualan BYD di luar China tahun lalu mencapai 240.000 kendaraan. Padahal, data menunjukkan bahwa total pada paruh kedua tahun 2022 hanya sekitar 50,000 unit. Kesuksesan BYD di luar China disebabkan oleh harga yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan listrik dari Tesla dan Volkswagen. Di Eropa, harga kendaraan listrik BYD 20% hingga 40% lebih rendah dari harga rata-rata.