Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman

Foto Oto

Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman

REUTERS/Annegret Hilse - detikFinance
Kamis, 01 Feb 2024 21:00 WIB

Berlin - Berkat mobil listrik, China sukses menggeser Jepang sebagai eksportir mobil terbanyak di dunia saat ini. BYD pun langsung membuka dealer pertamanya di Jerman.

The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse

Raksasa kendaraan listrik China, BYD kini membuka dealer pertamanya di Berlin, Jerman, Kamis (1/2/2024).

The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse

BYD membuka dealer pertamanya tersebut untuk warga Jerman yang mencari kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse

Sebagai informasi, saat ini Industri otomotif China berhasil mengalahkan Jepang dalam hal ekspor kendaraan paling banyak di dunia tahun 2023. Salah satu faktor mengapa China bisa menjadi eksportir mobil terbanyak di dunia adalah karena menguatnya penjualan kendaraan listrik. Dukungan pemerintah China terhadap kendaraan listrik turut berperan.

The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse

Dikutip dari Japan Times, industri otomotif China yang lebih berani menggarap mobil listrik bertenaga baterai membuat mereka lebih dominan dalam hal ekspor kendaraan. Di sisi lain, industri otomotif Jepang seperti Toyota dan Nissan jauh lebih berhati-hati dan lebih memilih mobil hybrid.

The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse

Asosiasi Produsen Otomotif Jepang (JAMA) merilis data yang menunjukkan pengiriman ekspor mobil, truk dan bus meningkat 16 persen menjadi 4,42 juta unit tahun lalu. Namun, China mengekspor kendaraan sebanyak 4,91 juta unit, artinya 500 ribu lebih banyak dibanding ekspor mobil buatan Jepang.

The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse

Pendorong signifikan lainnya adalah lonjakan ekspor kendaraan energi baru China sebesar 80%, termasuk kategori kendaraan listrik. Simbol dari kenaikan ini adalah BYD, yang melampaui Tesla dalam penjualan kendaraan listrik global untuk pertama kalinya.

The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse

Penjualan BYD di luar China tahun lalu mencapai 240.000 kendaraan. Padahal, data menunjukkan bahwa total pada paruh kedua tahun 2022 hanya sekitar 50,000 unit. Kesuksesan BYD di luar China disebabkan oleh harga yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan listrik dari Tesla dan Volkswagen. Di Eropa, harga kendaraan listrik BYD 20% hingga 40% lebih rendah dari harga rata-rata.

Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman
Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman
Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman
Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman
Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman
Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman
Jadi Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia, BYD Buka Dealer Pertama di Jerman
Hide Ads