Potret Produksi Dupa Jelang Imlek Terdampak Cuaca

Foto Bisnis

Potret Produksi Dupa Jelang Imlek Terdampak Cuaca

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto - detikFinance
Senin, 05 Feb 2024 21:05 WIB

Malang - Permintaan dupa aroma di pasaran meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Kendati demikian, produksinya menurun akibat terkendala tingginya curah hujan.

Perajin menjemur dupa beraroma buatannya di rumah produksi Dupa 45, Ngenep, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Senin (5/2/2024). Perajin menyebutkan produksi dupa aroma yang dijual seharga Rp50 ribu per bungkus itu dalam sebulan terakhir menurun dari 50 kilogram menjadi 15 kilogram per hari akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut, sementara permintaan di pasaran meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.

Perajin menjemur dupa beraroma buatannya di rumah produksi Dupa 45, Ngenep, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Senin (5/2/2024).

Perajin menjemur dupa beraroma buatannya di rumah produksi Dupa 45, Ngenep, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Senin (5/2/2024). Perajin menyebutkan produksi dupa aroma yang dijual seharga Rp50 ribu per bungkus itu dalam sebulan terakhir menurun dari 50 kilogram menjadi 15 kilogram per hari akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut, sementara permintaan di pasaran meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.

Perajin menyebutkan produksi dupa aroma yang dijual seharga Rp50 ribu per bungkus itu dalam sebulan terakhir menurun dari 50 kilogram menjadi 15 kilogram per hari akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut, sementara permintaan di pasaran meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Potret Produksi Dupa Jelang Imlek Terdampak Cuaca
Potret Produksi Dupa Jelang Imlek Terdampak Cuaca
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads