Singapura - Pesawat penumpang buatan China C919 memulai debutnya dalam demonstrasi penerbangan di Singapore Airshow. Pesawat itu memukau sejumlah pecinta penerbangan.
Foto Bisnis
Melihat Lebih Dekat Pesawat Penumpang Buatan China C919

Dua pesawat berbadan sempit C919 dan tiga pesawat jet ARJ21 yang dikembangkan oleh Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (COMAC) menghadiri pertunjukan udara yang dimulai pada Selasa (20/2/2024). Banyak pecinta dunia penerbangan yang datang ke pameran dirgantara tersebut, ingin menyaksikan langsung pesona C919.
Ini menandai pertama kalinya pesawat penumpang besar yang dikembangkan sendiri oleh China ikut serta dalam ajang kedirgantaraan dan pertahanan paling berpengaruh di Asia, serta pertama kalinya pesawat tersebut berkelana ke luar negeri.
Bagian kabin pesawat C919. Varian dataran tinggi C919 memiliki badan pesawat yang lebih pendek dan modifikasi ketinggian untuk memenuhi kebutuhan transportasi di daerah dataran tinggi. Dengan kapasitas tempat duduk 140-160, kemampuan lepas landas dan pendaratannya cocok untuk semua bandara dataran tinggi di China, menurut COMAC.
Bagian ruang kemudi pesawat C919. Saat ini, ada empat pesawat jet C919 yang beroperasi di China. Otoritas penerbangan China mengatakan akan mempromosikan pesawat tersebut secara internasional tahun ini dan mengejar sertifikasi Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA).
C919 memiliki lebar sayap hampir 36 meter, panjang sekitar 39 meter, tinggi ekor sekitar 12 meter, dan mampu mengangkut hingga 192 penumpang dengan jarak tempuh hingga 5.555 km.
Pesawat C919 pertama melakukan penerbangan komersial perdananya antara Kota Shanghai di Tiongkok timur dan ibu kota Beijing pada 28 Mei 2023. Pada 31 Desember 2023, armada C919 China Eastern Airlines telah mengumpulkan 1.914,13 jam operasi komersial, menyelesaikan 655 penerbangan komersial dan mengangkut hampir 82.000 penumpang.
Dua perusahaan layanan udara China, Tibet Airlines dan Henan Civil Aviation Development and Investment Group, menandatangani pesanan masing-masing 40 unit pesawat C919 dan 16 unit ARJ21 di pameran udara tersebut.