Banjir Bikin Rugi Petani Tambak di Muaro Jambi

Foto Bisnis

Banjir Bikin Rugi Petani Tambak di Muaro Jambi

Antara Foto/Wahdi Septiawan - detikFinance
Selasa, 27 Feb 2024 09:37 WIB

Muaro Jambi - Banjir luapan Sungai Batanghari meningkatkan angka kematian ikan di keramba apung, Pematang Jering, Muaro Jambi, Jambi. Petani pun rugi.

Petani merapikan karung berisi pakan dan obat di keramba apung tempat budi daya ikan nila Sungai Batanghari, Pematang Jering, Muaro Jambi, Jambi, Senin (26/2/2024). Petani setempat menyebutkan, banjir luapan Sungai Batanghari yang telah berlangsung selama hampir dua bulan di daerah itu meningkatkan angka kematian ikan hingga 30 persen, dan menambah biaya pemberian obat ikan rata-rata mencapai Rp200 ribu per keramba. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/Spt.
Petani keramba apung menunjukkan ikannya yang mati di tempat budi daya ikan nila Sungai Batanghari, Pematang Jering, Muaro Jambi, Jambi, Senin (26/2/2024).
Petani merapikan karung berisi pakan dan obat di keramba apung tempat budi daya ikan nila Sungai Batanghari, Pematang Jering, Muaro Jambi, Jambi, Senin (26/2/2024). Petani setempat menyebutkan, banjir luapan Sungai Batanghari yang telah berlangsung selama hampir dua bulan di daerah itu meningkatkan angka kematian ikan hingga 30 persen, dan menambah biaya pemberian obat ikan rata-rata mencapai Rp200 ribu per keramba. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/Spt.
Petani setempat menyebutkan, banjir luapan Sungai Batanghari yang berlangsung selama hampir dua bulan telah meningkatkan angka kematian ikan hingga 30 persen.
Petani merapikan karung berisi pakan dan obat di keramba apung tempat budi daya ikan nila Sungai Batanghari, Pematang Jering, Muaro Jambi, Jambi, Senin (26/2/2024). Petani setempat menyebutkan, banjir luapan Sungai Batanghari yang telah berlangsung selama hampir dua bulan di daerah itu meningkatkan angka kematian ikan hingga 30 persen, dan menambah biaya pemberian obat ikan rata-rata mencapai Rp200 ribu per keramba. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/Spt.
Banjir juga membuat petani menambah biaya obat ikan yang rata-rata mencapai Rp 200 ribu per keramba.
Banjir Bikin Rugi Petani Tambak di Muaro Jambi
Banjir Bikin Rugi Petani Tambak di Muaro Jambi
Banjir Bikin Rugi Petani Tambak di Muaro Jambi
Hide Ads