Jerman - Staf darat maskapai Lufthansa dan serikat masinis di Jerman mogok kerja menuntut kenaikan upah dan kondisi kerja. Aksi itu membuat bandara dan stasiun lumpuh.
Foto Bisnis
Buruh Mogok Kerja, Bandara dan Stasiun di Jerman Lumpuh

Pesawat Lufthansa diparkir di bandara Frankfurt, Jerman, Kamis (7/3/2024). Ribuan penerbangan dan kereta api diperkirakan akan dibatalkan lagi di Jerman setelah dua serikat pekerja menyerukan lebih banyak pemogokan terkait upah dan kondisi kerja. AP/Michael Probst
Negosiasi berlanjut untuk staf darat maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan pengemudi kereta api Deutsche Bahn dari operator kereta api Jerman. Serikat pengemudi kereta api Jerman GDL dan Ver.di menyerukan pemogokan pada hari Kamis dan Jumat. AP/Michael Probst
Menurut perkiraan awal Grup Lufthansa, sekitar 200.000 penumpang udara akan terkena dampak pemogokan selama dua hari tersebut. Artinya, sekitar 1.000 penerbangan per hari akan dibatalkan seperti yang terjadi pada pemogokan sebelumnya, kantor berita Jerman dpa melaporkan. AP/Michael Probst
Pemogokan terhadap layanan kereta jarak jauh dan regional dimulai pada pukul 02.00 (0100GMT) pada hari Kamis dan akan berdampak pada jutaan penumpang. Menurut GDL, pemogokan akan berlangsung hingga pukul 1 siang. Jumat. Di angkutan barang, pemogokan akan dimulai pada hari Rabu pukul 6 sore. (1700GMT) dan dijadwalkan berlangsung hingga pukul 5 pagi pada hari Jumat. AP/Sven Hoppe
Selain kenaikan gaji, GDL telah menyerukan pengurangan jam kerja dari 38 menjadi 35 per minggu tanpa pemotongan gaji, namun ditolak oleh Deutsche Bahn. Serikat pekerja Ver.di sedang mencari kenaikan gaji sebesar 12,5%, atau setidaknya 500 euro ($542) lebih banyak per bulan, dalam negosiasi untuk hampir 25.000 pekerja darat Lufthansa termasuk staf check-in, penanganan pesawat, pemeliharaan dan pengangkutan. AP/Thomas Banneyer
Negosiasi kontrak yang terjadi secara bersamaan telah mengakibatkan beberapa pemogokan baru-baru ini di sektor kereta api, udara, dan transportasi lokal di Jerman. AP/Michael Probst