Jakarta - Industri minuman ringan belum pulih sejak pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari kinerja penjualan yang mengalami pertumbuhan negatif 2.6 persen di tahun 2023.
Foto Bisnis
Peluang dan Tantangan Industri Minuman Ringan Usai Covid-19

(Ki-ka) Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Prijosoesilo, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Merrijantij Punguan Pintaria, S.T., M.Eng. dan Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, Ph.D pada Konferensi Pers oleh ASRIM bertajuk “Kinerja Industri Minuman di Tahun 2023, serta Peluang dan Tantangan di Tahun 2024” hari ini (13/03/2024) di daerah Kuningan, Jakarta.
Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) melaporkan hingga saat ini performa industri minuman ringan masih belum pulih sejak pandemi Covid-19 dan diprediksi masih akan menghadapi tantangan pada tahun 2024. Hal ini terlihat dari kinerja penjualan minuman ringan, di luar Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 2.6 persen pada tahun 2023.