Jakarta - Ojek sampan jadi layanan rekreasi di Pelabuhan Sunda Kelapa. Namun jumlah ojek sampan yang beroperasi tak sebanyak dulu. Sepinya penumpang menjadi penyebabnya.
Foto Bisnis
Potret 'Manusia Sampan' yang Tersisa di Sunda Kelapa
Ojek sampan jadi salah satu layanan rekreasi yang tersedia di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Ojek sampan ini dapat ditemui di pesisir pelabuhan dekat gerbang pos satu tempat kapal-kapal kayu yang berlabuh.
Sampan-sampan kecil berkapasitas maksimal 7 orang ini ini biasanya berlabuh menyempil di balik tanggul, bersebelahan dengan kapal kayu besar lainnya.
Awalnya profesi ojek sampan ini sangatlah menjanjikan, sebab saat itu Pelabuhan Sunda Kelapa sangatlah ramai. Kala itu dalam sehari ia bisa narik lebih dari 7 kali dalam sehari.
Seiring berjalannya waktu, layanan ojek sampan ini mulai ditinggal wisatawan, baik lokal maupun asing. Kondisi ini terjadi sejak 2013 sampai sekarang. Kondisi ini semakin diperparah sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada tahun 2019.

Menurut pengojek, saat ini hanya dua wisatawan yang menaiki sampan dalam seminggu.