Dirut Bulog Jelaskan Kendala Proses Penyerapan Beras

Foto Bisnis

Dirut Bulog Jelaskan Kendala Proses Penyerapan Beras

Agung Pambudhy - detikFinance
Kamis, 25 Apr 2024 21:15 WIB

Jakarta - Bulog telah menyerap 633 ribu ton setara gabah atau 329 ribu ton setara beras. Dirut Bulog mengungkapkan masih ada kendala dalam proses penyerapan ini.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Perum Bulog telah menyerap 633 ribu ton setara gabah atau 329 ribu ton setara beras. Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan masih ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam proses penyerapan ini.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Salah satu kendala yang dihadapi dalam proses penyerapan adalah periode panen pendek tetapi jumlah panen banyak.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Masalah lain adalah dampak dari dari situasi pupuk di tahun 2023 dan awal tahun 2024. Gara-gara hal itu, komposisi ketersediaan pupuk tidak optimal, hal itu pun berpengaruh terhadap tidak optimalnya kualitas gabah petani.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Hingga saat ini, Bayu pun menjelaskan bahwa Bulog memiliki stok beras cukup banyak. Jumlahnya berkisar di angka 1,457 juta ton.

Dirut Bulog Jelaskan Kendala Proses Penyerapan Beras
Dirut Bulog Jelaskan Kendala Proses Penyerapan Beras
Dirut Bulog Jelaskan Kendala Proses Penyerapan Beras
Dirut Bulog Jelaskan Kendala Proses Penyerapan Beras
Dirut Bulog Jelaskan Kendala Proses Penyerapan Beras
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads