Situasi Nigeria Saat BBM Langka

A woman carries jerrycans as she walks past cars waiting in a queue to buy fuel at a petrol station in Lagos, Nigeria Tuesday, April 30, 2024. Nigerians were queuing for hours to buy fuel across major cities on Tuesday as the West African nation faced its latest fuel shortage, resulting in increased hardship for millions already struggling with the country's economic crisis. (AP Photo/Sunday Alamba)

Warga Nigeria mengantri berjam-jam untuk membeli bahan bakar di kota-kota besar pada hari Selasa (30/4) ketika negara Afrika Barat tersebut berjuang mengatasi kekurangan bahan bakar terbaru, yang menyebabkan lebih banyak kesulitan bagi jutaan orang yang sedang berjuang dalam krisis ekonomi.

Kelangkaan bahan bakar telah menyebabkan peningkatan biaya transportasi di negara yang banyak masyarakatnya bergantung pada transportasi umum. Pihak berwenang menyalahkan kekurangan ini karena gangguan pasokan karena tantangan logistik. Antrean menuju pompa bensin membentang hingga 3 kilometer (1,8 mil) di beberapa kota termasuk ibu kota negara, Abuja.

Nigeria adalah salah satu produsen minyak mentah terbesar di Afrika, namun kekurangan bensin merupakan hal biasa, sebagian besar disebabkan oleh seringnya mogok kerja dan gangguan pasokan. Seperti pada kesempatan sebelumnya, perusahaan minyak negara Nigeria menuduh perusahaan bahan bakar mengeksploitasi situasi saat ini untuk memaksimalkan keuntungan.

Nigeria sangat bergantung pada bahan bakar impor karena kinerja kilang yang buruk. Kilang minyak terbesar di Afrika baru-baru ini dibuka di Lagos, pusat ekonomi Nigeria, dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyulingan. Namun, fasilitas milik swasta tersebut masih hanya memproduksi solar dan bahan bakar penerbangan.

Biaya bahan bakar di banyak pompa bensin di Abuja telah melonjak lebih dari 15% dari biasanya 675 naira (50 sen) per liter. Harga bervariasi di kota-kota lain di seluruh negeri. Krisis bahan bakar menyebabkan kesulitan bagi banyak perusahaan yang menggunakan generator karena pasokan listrik yang tidak menentu di Nigeria, yang semakin memburuk dalam beberapa minggu terakhir.

Di beberapa wilayah Abuja dan Lagos, separuh jalan dipenuhi kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh pemilik mobil pribadi dan supir taksi, termasuk beberapa orang yang parkir di dekat pompa bensin semalaman untuk membeli bahan bakar lebih awal.