Karawang - BLUPPB Karawang menggunakan teknologi eFeeder dalam pemberian pakan ikan nila salin. Teknologi itu mampu mempercepat siklus panen hingga 74 hari.
Foto Bisnis
Melihat Budi Daya Nila dengan Teknologi eFeeder di BLUPPB Karawang
BLUPPB Karawang melakukan budi daya ikan nila salin dengan menggunakan teknologi eFeeder.

eFeeder merupakan alat pemberi pakan otomatis yang dapat diatur melalui smartphone.
eFeeder akan mempermudah pembudi daya mengatur jadwal pemberian pakan ikan di BLUPPB Karawang.
eFeeder mampu mempercepat siklus panen hingga 74 hari, serta meningkatkan efisiensi pakan hingga 30% dan meningkatkan kapasitas produksi hingga 25%.
Berdasarkan riset dari LD FEB UI, dari segi produktivitas, eFeeder membantu meningkatkan Food Conversion Ratio, yaitu perbandingan antara makanan yang diberikan dengan selisih berat benih dan ikan yang dipanen untuk menunjukkan salah satu ukuran efisiensi produksi.
Sejumlah pekerja melakukan panen nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Karawang, Rabu (8/5/2024).
Pembudi daya yang menggunakan eFeeder memperoleh hasil FCR antara 0,85 sampai 1,34, dengan rata-rata 1,09. Hal ini berarti setiap tambahan pakan ikan 1 kg akan menghasilkan penambahan berat ikan sampai dengan 1,2 kg.
Proyek budi daya nila salin ini merupakan rangkaian pelaksanaan Program Ekonomi Biru KKP yang telah menetapkan program-program prioritas, salah satunya adalah pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan.
Saat ini, ada empat klaster kolam budi daya nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Karawang.
Seperti diketahui, eFishery telah berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2023 dalam mendukung keberlanjutan proyek budi daya nila salin dengan teknologi eFeeder.