Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tebar dividen sebesar US$ 400 juta atau sekitar Rp 6,4 triliun (kurs Rp 16.000) untuk laporan tahun buku 2023.
Foto Bisnis
Jumbo! Adaro Tebar Dividen Rp 6,4 Triliun

Apresiasi kami terhadap para pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian (return) dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham Perseroan.
Setelah membagikan dividen interim pada bulan Januari 2024, pada Rapat ini kami mendapat persetujuan para pemegang saham Perseroan untuk membagikan dividen tunai final sejumlah US$ 400.000.000.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (ketiga kiri) bersama (ki-ka) Chief Financial Officer Lie Luckman, Direktur Adaro Michael Soeryadjaya, Wakil Presiden Direktur Adaro Christian Ariano Rachmat, Direktur Mohammad Syah Indra Aman, Direktur Julius Aslan, Direktur Iwan Dewono Budiyuwono, berbincang usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (IDX: ADRO) Rabu (15/5/2024) di Jakarta.
Dalam RUPST kali ini menyetujui dan mengesahkan antara lain laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasi ADRO tahun 2023, pembagian dividen tunai final sejumlah AS$400.000.000, serta mengangkat Bapak Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan.
ADRO mencatat pencapaian yang melampaui target dengan tingkat efisiensi yang memuaskan yang kedepannya akan mendukung percepatan transformasi bisnis menuju Grup Adaro yang lebih besar dan lebih hijau. Adaro yakin transformasi bisnis perusahaan dapat mendukung percepatan transisi energi Indonesia menuju ekonomi hijau berkelanjutan.
Sementara itu laba tahun berjalan Adaro sebesar US$ 841.435.739 ditetapkan sebagai laba ditahan. Dalam RUPST itu juga disetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2028.