Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak Korea Selatan untuk berinvestasi di sejumlah sektor seperti mobil listrik dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ni momennya.
Foto Bisnis
Momen Zulhas Ajak Korsel Investasi untuk Kendaraan Listrik dan IKN

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di sektor tersebut. Menurutnya, kesepakatan itu terjadi karena kedua sektor tersebut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
Khusus untuk kendaraan listrik, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Nikel sendiri bisa dimanfaatkan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik.Β
Dia mengatakan pemerintah juga mengajak Korea Selatan untuk berinvestasi di IKN Nusantara. IKN sendiri saat ini tengah dibangun dengan konsep smart city dan ramah lingkungan. "Indonesia mengundang Korea untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara," jelasnya.Β
Dia menjelaskan upaya Indonesia untuk menarik investasi dan memperkuat kerja sama lewat pertemuan bilateral di sela-sela forum APEC tidak hanya pada sektor kendaraan listrik dan IKN Nusantara saja. Namun juga berbagai sektor perdagangan lainnya.
Sebagai informasi, APEC merupakan forum kerja sama regional 21 ekonomi di lingkaran samudera pasifik. Kegiatan utama APEC meliputi kerja sama perdagangan, investasi, serta kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan di Kawasan Asia Pasifik.
Adapun anggota ekonomi APEC terdiri dari Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Kanada, Chili, RRT, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, PNG, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Secara umum, diskusi APEC membahas upaya Fasilitasi Perdagangan guna mewujudkan perdagangan yang liberal, inklusif dan berkelanjutan. Kerja sama APEC menghasilkan keputusan-keputusan yang bersifat sukarela dan tidak mengikat (non-binding). Namun, seringkali bersifat politis.