Pemanfaatan Limbah Fashion menjadi Lebih Bernilai

Foto Bisnis

Pemanfaatan Limbah Fashion menjadi Lebih Bernilai

Dok. Blibli - detikFinance
Rabu, 22 Mei 2024 11:18 WIB

Jakarta - Membangun culture of social responsibility dengan melibatkan karyawan dalam memperkuat kinerja perusahaan guna mencapai ESG. Ini salah satu contohnya.

Membangun culture of social responsibility dengan melibatkan karyawan dalam memperkuat kinerja perusahaan guna mencapai ESG. Ini salah satu contohnya.

Karyawan Blibli Tiket ikut terlibat dalam program Fashion Take Back di Hari Bumi 2024, yang memanfaatkan limbah fesyen menjadi lebih bernilai guna mengurangi pencemaran lingkungan. Limbah fesyen yang terdiri dari seragam dan pakaian bekas karyawan diolah oleh mitra ecopreneur lewat konsep sirkular ekonomi menjadi barang dengan nilai guna baru.

Membangun culture of social responsibility dengan melibatkan karyawan dalam memperkuat kinerja perusahaan guna mencapai ESG. Ini salah satu contohnya.

Bicara mengenai pengembangan ekosistem ekonomi sirkular yang salah satunya menargetkan dari industri fesyen, sudah menjadi salah satu strategi dalam pencapaian ekonomi hijau yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045. Kerangka 9R (Rethink, Reduce, Reuse, Repair, Refurbish, Remanufacture, Repurpose, Recycle, Recover) menjadi pedoman dalam meminimalisir penggunaan sumber daya dan timbulan limbah, mempertahankan daya guna material, dan bersifat regeneratif.

Pemanfaatan Limbah Fashion menjadi Lebih Bernilai
Pemanfaatan Limbah Fashion menjadi Lebih Bernilai
Hide Ads