Nigeria - Pemerintah Nigeria sedang menindak penambangan ilegal, dengan melakukan puluhan penangkapan sejak April. Mereka diduga mencuri lithium.
Foto Bisnis
Potret Maraknya Penambangan Ilegal Lithium di Nigeria

Pemerintah Nigeria sedang menindak penambangan ilegal, dengan melakukan puluhan penangkapan terhadap penambang tidak berizin sejak April. Mereka diduga mencuri lithium, mineral penting yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik, telepon pintar, dan sistem tenaga listrik.
Penangkapan baru-baru ini terjadi ketika Nigeria berupaya mengatur operasi penambangan mineral penting, mengekang aktivitas ilegal, dan mendapatkan manfaat yang lebih baik dari sumber daya mineralnya. Transisi energi ramah lingkungan, peralihan dari batu bara, minyak dan gas ke energi terbarukan dan baterai telah meningkatkan permintaan global akan litium, timah, dan mineral lainnya. Â
Tambang ilegal banyak terjadi di industri yang sedang berkembang di negara ini karena korupsi di kalangan pejabat regulator merupakan hal biasa dan deposit mineral berlokasi di daerah terpencil dengan kehadiran pemerintah yang minimal. Para pejabat mengatakan keuntungan dari praktik penambangan gelap telah membantu mempersenjatai kelompok milisi di bagian utara wilayah tersebut. Â
Dalam penangkapan terbaru pada pertengahan bulan Mei, tim gabungan tentara dan polisi melakukan penggerebekan di sebuah pasar terpencil di Kishi, di Negara Bagian Oyo di barat daya negara tersebut. Penduduk setempat mengatakan pasar tersebut, yang dulu dikenal sebagai tempat menjual produk pertanian, kini telah menjadi pusat perdagangan gelap litium yang ditambang di wilayah yang sulit dijangkau. Operasi tiga hari tersebut mengakibatkan penangkapan 32 orang, termasuk dua warga negara Tiongkok, pekerja lokal dan pedagang mineral, menurut pemerintah negara bagian dan penduduk setempat. Banyak litium juga disita. Â