.webp)
Jakarta - Masifnya impor tekstil menekan pelaku industri dalam negeri. Industri tekstil dalam negeri pun membutuhkan perlindungan pemerintah hadapi banyak barang impor.
Foto Bisnis
Industri Tekstil Dalam Negeri Butuh Proteksi
Kamis, 04 Jul 2024 08:00 WIB
Pekerja beraktivitas pada industri rumahan garmen di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).
Seorang pekerja terlihat sibut menyelesaikan menjahit pesanan di industri rumahan garmen di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat ini, masifnya impor tekstil telah menekan pelaku industri dalam negeri.
Industri garmen, konveksi, dan tekstil dalam negeri (UMKM) membutuhkan perlindungan pemerintah menghadapi banyaknya barang impor pada sektor tersebut.
Sejumlah organisasi buruh pada Kamis (27/6) dan Rabu (3/7) melakukan demonstrasi mendesak pemerintah untuk serius menyelamatkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dari ancaman kebangkrutan dan melakukan tindakan konkret guna mengurangi PHK massal.
