Mesir - Karpet buatan tangan dari ulat sutera menjadi penggerak industri yang sukses di sebuah kota di Beheira, Delta Nil, Mesir. Begini produksinya.
Foto Bisnis
Raup Cuan dari Mengubah Ulat Sutra Jadi Karpet di Mesir

Pekerja menenun karpet dengan tangan dari benang sutera yang diambil dari ulat sutera di Kegubernuran Beheira, Mesir.
Karpet buatan tangan dari ulat sutera menjadi penggerak industri yang sukses di sebuah kota di Beheira, Delta Nil, Mesir.
Di workshop kecil Kota Naga Oun, para pekerja menangani kepompong, mengambil benang sutera, dan kemudian menenun menjadi karpet dengan tangan dari sutera tersebut.
Proyek yang dimulai sekitar lima tahun ini telah membantu secara ekonomi di kota tersebut dan memberikan kesempatan kerja bagi perempuan.
Dikutip dari Reuters, manajer proyek Ragab mengatakan, dengan mengambil alih seluruh siklus produksi, proyek ini kini menjadi industri utama di Naga Oun.
Dibutuhkan waktu 35 hari bagi ulat sutera untuk berubah menjadi kepompong, sebelum ekstraksi benang dimulai.
Tiap kepompong menghasilkan benang sambung sepanjang 900 hingga 1000 meter.
Para pekerja kemudian menenun benang pada alat tenun untuk membuat karpet.
Karpet yang sudah jadi kemudian dipajang di pameran untuk dijual, dan ada pula yang diekspor.