Kolombia - Sopir truk Kolombia blokir jalan raya di kota-kota besar sebagai bentuk protes atas kenaikan harga bahan bakar. Aksi ini mengganggu aktivitas warga.
Foto Bisnis
Sopir Truk di Kolombia Blokir Jalan, Protes BBM Mahal!

Ribuan warga Kolombia terpaksa berjalan kaki ke tempat kerja pada hari Selasa (3/9/2024), karena para sopir truk di kota-kota besar memblokir jalan raya sebagai bentuk protes atas kenaikan harga bahan bakar diesel baru-baru ini.
Serikat pekerja sopir truk mengatakan bahwa rencana pemerintah untuk menghapus subsidi bahan bakar diesel akan mendorong bisnis mereka ke ambang kebangkrutan, sementara pemerintahan Presiden sayap kiri Gustavo Petro berpendapat bahwa subsidi harus dihapuskan secara bertahap untuk memangkas defisit anggaran yang terus meningkat dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk pendidikan dan kesehatan.
Pada hari Sabtu, pemerintah menaikkan harga bahan bakar diesel menjadi sekitar $2,90 per galon, kenaikan sebesar 50 sen, setelah banyak pertemuan dengan serikat pekerja sopir truk.
Sebagai tanggapan, serikat pekerja telah mengadakan protes di seluruh negeri, yang semakin intensif pada hari Selasa, dengan blokade jalan di kota-kota Bogotá, Medellin dan Cali, yang telah mengurangi jumlah makanan yang tiba di pasar grosir.
Subsidi untuk bahan bakar diesel telah diterapkan di Kolombia selama beberapa dekade, dan pemerintah sebelumnya tetap memberlakukannya, karena khawatir penghapusan itu dapat menyebabkan protes besar-besaran dan kenaikan harga pangan. Menurut Kementerian Keuangan Kolombia, subsidi bahan bakar diesel merugikan pemerintah Kolombia sekitar $240 juta setiap bulan yang dibayarkan kepada perusahaan minyak negara Ecopetrol.