Jakarta - Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) menangkap peluang transportasi Air di Ibukota Nusantara (IKN). Seperti apa?
Foto Bisnis
Gapasdap Tangkap Peluang Transportasi Air di IKN

Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo mengatakan, pihaknya memang diminta Kementerian Perhubungan RI untuk berpartisipasi dalam membuka lintasan angkutan non darat di IKN. Namun dengan syarat harus pakai armada yang ramah lingkungan.Â
Teknologi yang digunakan sangat canggih dimana kapal tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil. Kemudian juga harus ada wireless charger di setiap dermaga untuk mendukung pengisian ulang baterai kapal untuk kelancaran operasional.Â
IKN ini cukup penting ke depannya, tapi yang lebih penting adalah logistik bisa ditekan bukan hanya rendah untuk kepentingan perdagangan luar negeri saja, di dalam negeri juga dibutuhkan untuk menyambung 17.000 pulau. Pemerintah juga punya pekerjaan rumah untuk menambah dermaga agar tidak terjadi antrean kapal saat mengangkut logistik maupun masyarakat. Sebab, dermaga yang tersedia sekarang masih sangat kurang sehingga kerap membuat antrean panjang saat musim liburan.Â
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI Irjen Pol. Risyapudin Nursin mendorong agar anggota Gapasdap ke depan memaksimalkan penggunaan teknologi agar lebih transparansi sehingga transportasi air lebih gampang dan bisa diakses oleh masyarakat banyak.Â
IKN memang butuh angkutan air yang maksimal dan memadai agar akses penyeberangan menjadi lebih cepat. Gapasdap diharapkan bisa hadir dan memenuhi program di 2025 salah satunya dermaga baik soal keamanan dan keselamatannya.