Sampah Tali Kapal Disulap Jadi Kerajinan, Raup Rp 217 Juta/Bulan

Foto Bisnis

Sampah Tali Kapal Disulap Jadi Kerajinan, Raup Rp 217 Juta/Bulan

Antara Foto/M Risyal Hidayat - detikFinance
Rabu, 02 Okt 2024 20:30 WIB

Kalimantan Timur - Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) bersama mitra binaan Kelompok Usaha Bersama berhasil 'menyulap' sampah tali kapal menjadi kerajinan cantik. Ini penampakannya.

Warga menunjukkan hasil pengolahan sampah tali kapal berupa kerajinan cermin dinding di Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (2/10/2024). Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) bersama mitra binaan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dengan program Balanipa menginisiasi usaha untuk mengurangi sampah tali kapal yang mencapai 180 ton di perairan Muara Badak sehingga menjadi barang bernilai tinggi dengan omzet Rp217,5 juta per bulannya.

Warga menunjukkan kerajinan yang terbuat dari sampah tali kapal di Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (2/10/2024). Omzet dari pembuatan kerajinan itu mencapai Rp 217,5 juta/bulan.

Warga menunjukkan hasil pengolahan sampah tali kapal berupa kerajinan cermin dinding di Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (2/10/2024). Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) bersama mitra binaan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dengan program Balanipa menginisiasi usaha untuk mengurangi sampah tali kapal yang mencapai 180 ton di perairan Muara Badak sehingga menjadi barang bernilai tinggi dengan omzet Rp217,5 juta per bulannya.

PHSS bersama mitra binaan Kelompok Usaha Bersama menginisiasi usaha itu untuk mengurangi sampah tali kapal yang mencapai 180 ton di perairan Muara Badak.

Sampah Tali Kapal Disulap Jadi Kerajinan, Raup Rp 217 Juta/Bulan
Sampah Tali Kapal Disulap Jadi Kerajinan, Raup Rp 217 Juta/Bulan
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads