Gagal Panen, Harga Garam Petani Kupang Merosot ke Rp 35 Ribu/Karung

Foto Bisnis

Gagal Panen, Harga Garam Petani Kupang Merosot ke Rp 35 Ribu/Karung

ANTARA FOTO/Mega Tokan - detikFinance
Selasa, 08 Okt 2024 09:00 WIB

Kupang - Petani garam di Kabupaten Kupang mengalami gagal panen karena kristal garam mencair akibat genangan air hujan. Hal ini membuat harga merosot tajam.

Seorang petambak membersihkan tambak garamnya dari endapan lumpur di Desa Oli'o, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (7/10/2024). Petambak garam di daerah tersebut mengalami gagal panen karena kristal garam mencair akibat genangan air hujan sehingga harga jualnya dari Rp50 ribu per karung (50kg) merosot menjadi Rp35 ribu per karung. ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/nym.

Seorang petani membersihkan tambak garamnya dari endapan lumpur di Desa Oli'o, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (7/10/2024).

Seorang petambak membersihkan tambak garamnya dari endapan lumpur di Desa Oli'o, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (7/10/2024). Petambak garam di daerah tersebut mengalami gagal panen karena kristal garam mencair akibat genangan air hujan sehingga harga jualnya dari Rp50 ribu per karung (50kg) merosot menjadi Rp35 ribu per karung. ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/nym.

Petani garam di daerah tersebut mengalami gagal panen karena kristal garam mencair akibat genangan air hujan. Hal ini membuat harga jualnya dari Rp50 ribu per karung (50kg) merosot menjadi Rp35 ribu per karung.  

Gagal Panen, Harga Garam Petani Kupang Merosot ke Rp 35 Ribu/Karung
Gagal Panen, Harga Garam Petani Kupang Merosot ke Rp 35 Ribu/Karung
Hide Ads