Bojonegoro - PT Pertamina melakukan injeksi CO2 ke salah satu sumur di lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jatim. Hal ini untuk meningkatkan produksi dan mengurangi emisi karbon.
Foto Bisnis
Pertamina Suntik CO2 di Sumur Sukowati Jatim, Kapasitas 80-100 Ton/hari

Penyuntikan CO2 dilakukan ke sumur SKW-26 (lapangan Sukowati) dengan metode enhanced oil recovery (EOR). Injeksi ini sebagai bagian dari program Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Β
Dengan implementasi penyuntikan ini, Pertamina secara efektif dapat menyimpan CO2 guna mengurangi polusi udara di atmosfer. Di saat yang bersamaan, cara ini juga meningkatkan laju ekstraksi minyak yang kemudian berkontribusi pada peningkatan produksi lapangan migas tersebut. Β
Lapangan Sukowati memiliki volume injeksi (kapasitas tampung CO2) hingga 2.500 ton. Dalam hal ini proses penyuntikan CO2 diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari dengan kapasitas injeksi 80-100 ton per hari. Β
Sejauh ini lapangan Sukowati dapat menghasilkan sekitar 4.000 barel minyak mentah per hari. Lalu dengan adanya penyuntikan ini, produksi migas di kawasan ini ditargetkan naik hingga 14%. Β
Namun jumlah peningkatan ini belum bisa memastikan angka kenaikan jumlah produksi Lapangan Sukowati, Bojonegoro berkat implementasi CO2-EOR ini. Sebab pihaknya masih dalam tahap monitoring dan penghitungan pasca-injeksi. Β