Limbah Kayu Disulap Jadi Bahan Bakar Biomassa
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikFinance Foto Bisnis

Foto Bisnis

Limbah Kayu Disulap Jadi Bahan Bakar Biomassa

Antara Foto/Angga Budhiyanto - detikFinance
Sabtu, 26 Okt 2024 08:00 WIB

Serang - Sebuah prabrik di Serang 'menyulap' limbah kayu finir bahan bakar biomassa jenis sawdas. Bahan bakar itu dijual ke beberapa PLTU di Provinsi Banten.

Seorang petugas PLTU memeriksa leburan uang kertas di PLTU Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/10/2024). PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT memanfaatkan limbah operasional BI yakni uang lusuh yang telah dileburkan dalam program co-firing biomassa sebagai pengganti batu bara pada rasio tertentu di PLTU Bolok untuk menghasilkan energi listrik serta mendukung target energi bersih di Indonesia. ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/Spt.

Pekerja menyortir cacahan limbah kayu finir yang merupakan bahan bakar biomassa di salah satu pabrik di Kota Serang, Banten, Jumat (25/10/2024). Pabrik tersebut memanfaatkan limbah lembaran kayu dengan ketebalan seragam atau finir untuk pembuatan sumber bahan bakar biomassa jenis sawdas (cacahan kayu halus).

Seorang petugas PLTU memeriksa leburan uang kertas di PLTU Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/10/2024). PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT memanfaatkan limbah operasional BI yakni uang lusuh yang telah dileburkan dalam program co-firing biomassa sebagai pengganti batu bara pada rasio tertentu di PLTU Bolok untuk menghasilkan energi listrik serta mendukung target energi bersih di Indonesia. ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/Spt.

Pekerja memilah limbah kayu finir untuk pembuatan bahan bakar biomassa.

Limbah Kayu Disulap Jadi Bahan Bakar Biomassa
Limbah Kayu Disulap Jadi Bahan Bakar Biomassa
bahan bakar pltu biomassa fotodetikcom
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Tag Terpopuler

Hide Ads