Mesir - Tukang kayu Mesir generasi ketiga menjaga tradisi keluarga tetap hidup di bengkel Kairo Lama. Begini potretnya.
Foto Bisnis
Senja Kala Bengkel Kayu Tradisional di Kairo Lama

Di lingkungan bersejarah Al-Darb al-Ahmar di Kairo Lama, Mesir, tukang kayu berusia 65 tahun Sobhie Younes menjelajahi bengkelnya, dikelilingi oleh para pekerja yang membentuk kayu, sebuah bukti dari puluhan tahun keterampilannya.
Semangat Younes untuk mengolah kayu diwarisi dari ayah dan kakeknya, yang katanya memulai kerajinan itu dua abad lalu.
Bengkel ayahnya adalah salah satu dari sedikit bengkel di Kairo, yang memproduksi barang-barang dasar seperti balok pemotong dan mortar dapur.
Kini, bengkel Younes menjadi pusat yang ramai, yang membuat berbagai barang dari kayu — mulai dari piring dan meja hingga payung dan banyak lagi.
Meski bisnisnya menghadapi tantangan akibat kenaikan biaya, Younes tetap optimis.
Younes, yang kini membimbing generasi baru perajin kayu, bermimpi mewariskan kerajinannya kepada anak-anaknya dan cucu-cucunya, memastikan kerajinan ini tetap lestari untuk generasi mendatang.
Younes bermimpi Tuhan menganugerahi umur panjang dan kesehatan yang baik, serta bekerja di profesi ini hingga akhir hayat.
Di sebuah toko kecil di dekat Kairo Lama, putra Younes, Rami, meneruskan bisnis keluarga, bangga melihat kerajinan mereka merambah pasar internasional.