Inggris - Ribuan petani Inggris turun ke jalan. Mereka menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pajak warisan baru yang mereka anggap merugikan pertanian.
Foto Bisnis
Ribuan Petani Inggris Geruduk Jalanan London Tolak Kebijakan Pajak

Para petani ikut serta dalam demonstrasi yang memprotes kebijakan pertanian baru pemerintah di London, Inggris, Selasa (19/11/2024). (REUTERS/Hollie Adams) Â
Ribuan petani Inggris turun ke jalan pada Selasa untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pajak warisan baru yang mereka anggap merugikan pertanian keluarga dan membahayakan ketahanan pangan. (REUTERS/Hollie Adams) Â
Sebagian demonstran bahkan membawa traktor mereka melewati pusat kota London menuju gedung parlemen. (REUTERS/Hollie Adams) Â
Pajak ini, yang dijuluki "pajak traktor" oleh para kritikus, diumumkan bulan lalu dalam anggaran baru pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara. (REUTERS/Toby Melville) Â
Namun, kebijakan tersebut menuai kecaman dari komunitas petani, yang menuduh Partai Buruh tidak memahami tantangan masyarakat pedesaan. (REUTERS/Toby Melville) Â
Para demonstran membawa spanduk bertuliskan "Tidak Ada Petani, Tidak Ada Makanan, Tidak Ada Masa Depan" dan "Starmer Si Perusak Petani," merujuk pada Perdana Menteri Keir Starmer. (REUTERS/Mina Kim) Â
Diperkirakan, sekitar 10.000 orang ambil bagian dalam aksi tersebut, menurut laporan kepolisian. (REUTERS/Toby Melville) Â
Salah satu petani, Emma Robinson, 44 tahun, menyatakan kekecewaannya terhadap kebijakan ini. Robinson memperingatkan bahwa petani dapat melakukan aksi yang lebih besar, termasuk mengganggu rantai pasokan makanan, jika kebijakan ini tidak segera dicabut. (REUTERS/Toby Melville) Â
Mulai 2026, berdasarkan kebijakan baru, pajak sebesar 20% akan diberlakukan pada nilai pertanian yang melebihi 1 juta pound (Sekitar Rp20 miliar). (REUTERS/Toby Melville) Â