Korea Selatan - Sebuah pabrik daur ulang plastik di Korsel tutup dan terbengkalai. Akibatnya sampah plastik menggunung di pabrik itu dan dibiarkan begitu saja.
Foto Bisnis
Pabrik Daur Ulang di Korsel Terbengkalai, Sampah Plastik Menggunung

Sejumlah karung sampah plastik yang belum diolah dan dicacah menumpuk di sebuah pabrik daur ulang yang tidak beroperasi di Asan, Korea Selatan, Senin (19/11/2024). Â
Di tempat daur ulang plastik yang ditutup di Asan, sekitar 85 km (53 mil) selatan Seoul, tumpukan sekitar 19.000 ton limbah plastik yang digiling halus ditumpuk tanpa diolah. Tumpukan sampah itu pun mengeluarkan bau yang menyengat. Â
Pejabat setempat mengatakan pemiliknya mengalami masalah keuangan, tetapi tidak dapat memberikan rinciannya. Â
Generasi limbah plastik Korea Selatan meningkat dari 9,6 juta ton pada tahun 2019 menjadi 12,6 juta ton pada tahun 2022. Lonjakan 31% dalam tiga tahun itu sebagian disebabkan oleh meningkatnya kemasan plastik untuk makanan, hadiah, dan pesanan daring lainnya yang menjamur selama pandemi, kata para aktivis. Â
Menurut sumber industri dan pemerintah serta aktivis, sebagian besar plastik tersebut tidak didaur ulang, terkadang karena alasan keuangan. Â
Masalah ini menjadi sorotan karena Korea Selatan telah memenangkan pujian internasional atas upaya daur ulangnya. Â
Sedangkan Greenpeace memperkirakan Korea Selatan hanya mendaur ulang 27% dari total sampah plastiknya. Kementerian lingkungan hidup mengatakan definisi limbah, metode daur ulang, dan perhitungan statistik bervariasi dari satu negara ke negara lain, sehingga sulit untuk mengevaluasinya secara seragam. Â