Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO

Foto Bisnis

Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO

REUTERS/Issei Kato - detikFinance
Selasa, 03 Des 2024 16:00 WIB

Jepang - Jepang mendaftarkan teknik pembuatan sake tradisional menjadi warisan takbenda UNESCO. Pencantuman ini diharapkan dapat meningkatkan geliat penjualan sake.

A brewer using a long paddle stirs the mixture of rice, Koji, water and yeast starter inside a giant tank as a part of the fermentation process to brew sake, a traditional Japanese rice wine, at Ishikawa Shuzou, or Ishikawa Brewery, in Fussa, western portion of Tokyo, Japan November 25, 2024.  REUTERS/Issei Kato
Pembuat bir menyiapkan nasi di atas meja untuk membuat cetakan Koji, bahan penting yang digunakan dalam pembuatan sake, anggur beras tradisional Jepang di Pabrik Bir Ishikawa, di Fussa, Jepang, 25 November 2024.
 
A brewer using a long paddle stirs the mixture of rice, Koji, water and yeast starter inside a giant tank as a part of the fermentation process to brew sake, a traditional Japanese rice wine, at Ishikawa Shuzou, or Ishikawa Brewery, in Fussa, western portion of Tokyo, Japan November 25, 2024.  REUTERS/Issei Kato
Botol sake merek 'Tamajiman' yang diproduksi oleh Ishikawa Shuzou, atau Pabrik Bir Ishikawa di toko penjualan pabrik tersebut di Fussa.
 
A brewer using a long paddle stirs the mixture of rice, Koji, water and yeast starter inside a giant tank as a part of the fermentation process to brew sake, a traditional Japanese rice wine, at Ishikawa Shuzou, or Ishikawa Brewery, in Fussa, western portion of Tokyo, Japan November 25, 2024.  REUTERS/Issei Kato
Minuman beraroma manis dan asam ini dari beras, ragi, jamur kuliner yang dikenal sebagai koji dan air akan didaftarkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.
 
A brewer using a long paddle stirs the mixture of rice, Koji, water and yeast starter inside a giant tank as a part of the fermentation process to brew sake, a traditional Japanese rice wine, at Ishikawa Shuzou, or Ishikawa Brewery, in Fussa, western portion of Tokyo, Japan November 25, 2024.  REUTERS/Issei Kato
Pembuatan sake tradisional adalah teknik kuno untuk memfermentasi beras dan bahan-bahan lainnya menggunakan cetakan "koji".
 
A brewer using a long paddle stirs the mixture of rice, Koji, water and yeast starter inside a giant tank as a part of the fermentation process to brew sake, a traditional Japanese rice wine, at Ishikawa Shuzou, or Ishikawa Brewery, in Fussa, western portion of Tokyo, Japan November 25, 2024.  REUTERS/Issei Kato
Ini adalah metode produksi langka, di mana beberapa fermentasi berlangsung secara bersamaan dalam satu wadah.
 
A brewer using a long paddle stirs the mixture of rice, Koji, water and yeast starter inside a giant tank as a part of the fermentation process to brew sake, a traditional Japanese rice wine, at Ishikawa Shuzou, or Ishikawa Brewery, in Fussa, western portion of Tokyo, Japan November 25, 2024.  REUTERS/Issei Kato
Banyak pihak di industri ini di Jepang juga menyambut baik langkah tersebut, berharap rekomendasi dan pencantuman yang diharapkan akan menarik perhatian pada minuman tradisional dan metode produksinya.
 
A brewer using a long paddle stirs the mixture of rice, Koji, water and yeast starter inside a giant tank as a part of the fermentation process to brew sake, a traditional Japanese rice wine, at Ishikawa Shuzou, or Ishikawa Brewery, in Fussa, western portion of Tokyo, Japan November 25, 2024.  REUTERS/Issei Kato
Sebelumnya, Pemerintah Jepang menominasikan pembuatan sake pada tahun 2022 untuk pencantuman UNESCO.
 
Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Jepang Daftarkan Pembuatan Sake Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads