Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg

Tapal Batas

Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg

Rafida Fauzia - detikFinance
Rabu, 11 Des 2024 18:30 WIB

Sulawesi Tenggara - Pulau Wawonii kaya akan sumber daya alam. Kopra menjadi salah satu komoditas unggulan yang menopang kehidupan masyarakat setempat.

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Bagi para petani, kopra bukan hanya sumber penghidupan, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satu petani kopra di Desa Watuondo, Wawonii Timur, Iwan berbagi kisahnya menjadi petani yang telah ia geluti sejak usia 17 tahun.  

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Kopra telah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Wawonii selama bertahun-tahun. Biasanya kopra-kopra ini diolah menjadi minyak sayur kelapa asli, termasuk bahan baku oli. Menurut Iwan, lahan lebih dari satu hektare yang ia garap tersebut telah ada ratusan tahun sejak dari nenek moyangnya.  

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Lebih lanjut Iwan pun menceritakan proses produksi kopra yang dimulai dengan menanam pohon kelapa. Pohon-pohon ini membutuhkan waktu hingga tujuh tahun untuk mulai berbuah. Setelah itu, panen dilakukan secara berkala setiap tiga bulan.  

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Dengan keahlian memanjat, Iwan dapat memetik hingga 30 pohon selama 2 hari saja. Setelah dipetik, kelapa tua itu lalu dikupas dan dibelah menjadi dua. Setelah itu, kelapa dikeringkan di atas panggangan hingga benar-benar kering. Proses ini membutuhkan ketelitian, terutama dalam memastikan kelapa benar-benar kering sebelum dipecah dan diambil dagingnya. Daging kelapa kemudian dicincang menjadi ukuran segitiga kecil sebelum dimasukkan ke dalam karung.  

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Ketika semua sudah siap, petani tinggal mencari pembeli yang cocok, yang kini jauh lebih mudah berkat kemajuan teknologi. Hadirnya internet membawa perubahan besar bagi petani kopra di Wawonii. Dahulu, setelah kopra selesai diproduksi, petani harus berurusan dengan kapten kapal kayu yang membawa hasil panen mereka ke Kendari. Proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga hasil penjualan diterima.  

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Dalam sekali panen, petani ini mampu menghasilkan hingga 500 kilogram kopra, yang dihargai sekitar Rp 10 ribu-Rp 12 ribu per kilogram. Dengan demikian, sekali panen dapat menghasilkan omzet hingga Rp 5 juta.  

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Sebagai informasi, Konawe Kepulauan merupakan salah satu daerah yang kini merasakan manfaat langsung dari proyek Palapa Ring. Kehadiran titik interkoneksi internet di Wawonii ini menjadi angin segar bagi masyarakat setempat.  

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Selain terdapat titik Network Operation Center (NOC) Palapa Ring, Konawe Kepulauan memiliki 119 titik akses internet yang tersebar di sekolah, kantor desa, tempat ibadah, dan hingga tempat wisata Pantai Kampa ini. BAKTI Komdigi juga telah membangun 35 tower BTS yang tersebar di seluruh kabupaten ini.  

Petani Kopra mengumpulkan buah kelapa di kebun Desa Watuondo, Wawonii Timur, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!  

Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Petani Kopra di Wawonii Bisa Panen hingga 500 Kg
Hide Ads