Sulawesi Tenggara - Kabupaten Konawe Kepulauan menyimpan potensi bisnis yang menggiurkan. Dari segi pertanian misalnya, kacang mete menjadi primadona yang menjanjikan keuntungan.
Tapal Batas
Raup Cuan dari Bisnis Kacang Mete
Kamis, 12 Des 2024 16:30 WIB

Di balik keindahan alamnya, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menyimpan potensi bisnis yang menggiurkan. Dari segi pertanian misalnya, kacang mete menjadi primadona yang menjanjikan keuntungan besar bagi masyarakat setempat.
Â
Sejak dulu, kabupaten yang juga dikenal dengan Pulau Wawonii ini memang menjadi salah satu penghasil kacang mete terbaik di Indonesia. Tanah yang subur dan iklim yang mendukung membuat kacang mete tumbuh subur dan menghasilkan biji berkualitas tinggi. Tak heran banyak masyarakat yang menggantungkan mata pencahariannya pada bisnis ini.
Â
Salah satu pengepul mete di Desa Langara Wawonii Barat, Joni mengaku telah terjun ke dunia mete sejak tahun 2018.
Â
Setiap bisnis tentu mengalami pasang surut. Hal ini pun berlaku untuk bisnis mete. Joni mengungkapkan mete juga memiliki musim panen setahun sekali. Dengan begitu, ia harus menyambi melakukan pekerjaan lainnya saat musim panen telah habis.
Â
Namun saat musim panen tiba, keuntungan yang dihasilkan dari mete memang tak main-main. Pengepul mente lainnya Edi Lianto mengatakan omzet mente bisa mencapai Rp 2 miliar untuk satu musim.
Â
"Omzet untuk satu musim itu bisa Rp 2 miliar lebih. Kalau untungnya ratusan juta lah. Kita kan ini per orang kadang ada yang punya anggota," ujar Edi. "Jadi, keuntungan untuk keseluruhan anggota ratusan juta, itu untung bareng-bareng. Tapi untuk perorangan itu bisa sampai Rp 10-Rp 20 juta. Kita punya anggota kan 10 orang," lanjutnya.
Â
Edi mengungkapkan biasanya mete dikirim ke Kendari melalui kapal. Dulunya sebelum ada internet, mereka biasanya harus menunggu informasi dari kapal terlebih dahulu.
Â
Namun sejak hadirnya internet, kini mereka bisa langsung berkomunikasi dengan para tengkulak melalui aplikasi WhatsApp.
Â
Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat total 35 stasiun pemancar atau tower BTS yang dibangun di Konawe Kepulauan sejak tahun 2018 hingga 2022. Sebanyak 119 layanan BAKTI AKSI (Akses Internet) juga telah dihadirkan BAKTI Komdigi dalam mendukung pemerataan akses informasi dan teknologi.
Â
detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
Â