Lampung Selatan - Tambak ikan di Palas, Kabupaten Lampung Selatan, telah menggunakan alat pakan otomatis. Teknologi ini membantu petambak memberi pakan ternak lebih efisien.
Teknologi digital terbukti mampu membuat pekerjaan manusia lebih mudah dan efisien. Salah satu contohnya adalah alat pakan otomatis atau smart autofeeder di tambak ikan Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
Lokasi yang menjadi tambak ini dulunya merupakan perkebunan. Warga memulai dari kolam kecil yang diisi lele. Lele tumbuh dengan baik di tambak tersebut. Selain lele, tambak ini juga diisi dengan ikan patin.
Tidak mudah bagi warga untuk memelihara tambak, mereka harus memberi pakan dua sampai tiga kali sehari. Digitalisasi perangkat pakan otomatis atau efeeder memudahkan petambak untuk pemberian pakan.
Smart autofeeder adalah perangkat yang terhubung dengan listrik dan internet (Intenet of Things atau IoT). Alat ini dioperasikan menggunakan aplikasi dari eFishery.
Terlihat ikan muncul ke permukaan tambak memakan pelet yang dilontarkan secara otomatis dari smart autofeeder. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berkolaborasi dengan perusahaan teknologi di bidang akuakultur, eFishery menyediakan alat pakan otomatis tersebut.
Selama dua bulan berjalan proyek eksperimen tersebut, telah terlihat dampak positif terhadap tambak warga. Pemberian pakan lebih efisien, juga ukuran ternak yang sesuai dengan pasaran jual.
Saat ini, sudah ada 15 alat eFeeder yang diinvestasikan BAKTI untuk pembudidaya di Desa Palas.
.webp)
