Jakarta - Cuaca yang tidak menentu mengakibatkan produksi ikan asin menurun di Muara Angke, Jakarta. Penurunan produksi mencapai 40 persen.
Foto Bisnis
Produksi Ikan Asin di Muara Angke Menurun Akibat Cuaca Tidak Menentu

Perajin sedang memproduksi ikan asin di kawasan Muara Angke, Jakarta. Rabu (7/1/2024).
Produksi ikan asin di kawasan tersebut mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Produksi ikan asin mengalami penurunan akibat cuaca yang tidak menentu.
Saat cuaca bagus, proses pengeringan ikan asin membutuhkan waktu sekitar 1 - 1,5 hari.
Sedangkan saat hujan atau mendung, proses pengeringan bisa memakan waktu 3 - 4 hari.
Cuaca yang tidak menentu membuat mereka hanya mengolah kurang dari satu ton ikan asin setiap harinya.
Ikan asin itu dijual dengan harga Rp 12 ribu - Rp 35 ribu.
Lokasinya yang berada di pesisir Jakarta, membuat Muara Angke memiliki potensi perikanan yang tinggi salah satunya adalah pengolahan ikan asin. Namun beberapa bulan terakhir kawasan pesisir utara Jakarta kerap terkena dampak banjir rob, curah hujan yang tinggi dan ombak perairan yang berbahaya. Hal tersebut mengakibatkan pasokan bahan baku dari nelayan terganggu. Hasil tangkapan nelayan menurun drastis karena banyak nelayan yang enggan melaut.