Jakarta - Jadwal terbaru KRL usai kebijakan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) per 1 Februari 2025 diprotes. Penyebabnya, terjadi penumpukan penumpang di stasiun.
Foto Bisnis
Sempat Ada Penumpukan Penumpang, Jadwal Terbaru KRL Diprotes

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Dewi Anggraeni (kanan) menyerahkan surat permintaan informasi kebijakan Gapeka di kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia, Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat (7/2/2025). ICW turut mempertanyakan analisa dampak yang dilakukan PT KCI usai penerapan Gapeka 2025.
ICW mempertanyakan pengadaan gerbong KRL baru, menurutnya dengan penambahan gerbong baru seharusnya waktu tunggu kereta lebih cepat dan penumpukan penumpang dapat berkurang.
ICW menunggu tanggapan dari PT KCI untuk memberikan dokumen-dokumen tersebut. Menurutnya jika dokumen tersebut tidak disampaikan ke publik, maka pihaknya akan mengajukan sengketa informasi ke Komisi Informasi Pusat.
Sebagai informasi, penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dari KAI mulai diberlakukan sejak Sabtu (1/2) lalu. Perjalanan KRL Commuter total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan.
Penumpukan penumpang KRL sempat terjadi usai penerapan Gapeka 2025. Penumpang KRL yang memiliki rute yang sama justru malah 'tersiksa' dengan jadwal baru ini. Sebab, penumpang membludak dan berdesak-desakan.