Abu Dhabi - Sebuah perusahaan yang berbasis di UEA mengubah sampah makanan menjadi biofuel dan protein alternatif menggunakan serangga. Ini potretnya.
Foto Bisnis
Perusahaan di UEA Sulap Sisa Makanan Jadi Bahan Bakar, Begini Prosesnya

Di sebuah gudang yang terletak di gurun Al Ain di Abu Dhabi, ahli biologi dan salah satu pendiri Circa Biotech, Haythem Riahi, merekayasa lingkungan untuk membiakkan ribuan spesimen serangga yang bermanfaat, lalat tentara hitam.
Riahi mengatakan lalatnya dapat memakan sampah makanan dalam jumlah besar yang dapat berkontribusi untuk mengatasi masalah lingkungan global.
Riahi menerangkan, dalamΒ 10 hariΒ lalat tumbuh 500 kali lipat dari berat awalnya, mereka memakan semua makanan yang diberikan, setelah itu kita memanennya dan mengekstrak protein dan minyak.
Dari protein tersebut, kita memproduksi pakan ternak untuk ayam dan akuakultur, dan dari minyak tersebut kita memproduksi bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan
Proses ini membantu mendaur ulang dan mengurangi sampah makanan serta menciptakan sumber energi alternatif dan berkelanjutan.
Ahli biologi dan salah satu pendiri Circa Biotech, Haythem Riahi, mengamati peti-peti berisi serangga yang memakan sampah makanan, di dalam fasilitasnya, di Al Ain.
Penampakan minyak yang diproduksi menggunakan lalat tentara hitam, di Circa Biotech.