Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok

Foto Bisnis

Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok

Pradita Utama - detikFinance
Rabu, 19 Feb 2025 16:00 WIB

Jakarta - Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Mely penjual ikan asin asal Kuningan Jawa Barat, mengaku penjualan ikan asin hanya ramai di hari Minggu.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Sriwiji (40) asal Sukoharjo Jawa Tengah mengatakan bahwa penjualan jamu di tahun ini sepi. Tetapi beliau tetap bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Rondasih (65) penjual buah pisang. Wanita asal Pemalang ini juga mengatakan bahwa yang terpenting rezeki yang utama kesehatan dan keuntungan hasil dagang bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Indri (33) penjual menu sarapan. Wanita yang telah berdagang getuk sejak umur 14 tahun ini mengatakan bahwa penjualannya biasa-biasa saja.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Sapriwal (65) asal Padang yang menjual kaos kaki ini berjualan sejak SD. Ia tidak mampu melanjutkan sekolah akibat kurang biaya.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Abdul Yunus (58) penjual sayuran asal Jakarta mengatakan pejualan sayur sempat merugi karena kebun sayur petani yang kebanjiran bulan lalu.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Hendri (46) pedagang asal Jakarta mengatakan sejak adanya penjualan online membuat dagangannya sepi.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Dede (22) mengatakan bahwa sebelumnya dia dagang ayam tepung di Bandung dan mendapatkan gaji perbulan di bawah UMR. Sehingga dia beralih dagang kue pukis di Jakarta.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Jalihun (50) pedagang kue ape sejak 97 ini mengatakan akan tetap setia berdagang kue ini untuk keluarganya.

Sejumlah pedagang di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi mereka. Di antara keluh kasah mereka, Rabu (19/2/2025).

Eki (35) asal Cirebon ini mengatakan bahwa dagang buah sangat sepi pada tahun ini. Dia menduga karena banyaknya PHK dan ekonomi lesu sehingga warga tidak berbelanja.

Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Keluh Kesah Pedagang Kecil di Pasar Warakas Tanjung Priok
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads