Bogor - Banjir bandang melanda wilayah Puncak, Cisarua. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan di sejumlah infrastruktur, mulai dari bangunan rumah hingga jembatan.
Foto Bisnis
Potret Jembatan Rusak Imbas Banjir Bandang di Cisarua

Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Puncak Bogor pada Minggu (2/3/2025) mengakibatkan debit air di wilayah hulu Sungai Ciliwung terus meningkat sehingga sungai tidak mampu menampung air hingga menggenangi permukiman warga dan merusak beberapa jembatan. Â
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menaruh perhatian pada penyempitan sungai lantaran banyak rumah di kawasan tersebut. Ia pun mengimbau kepada warga agar tidak tinggal di bantaran sungai karena akan mempersempit badan sungai. Â
Ia juga menemukan, setidaknya terdapat enam jembatan yang putus akibat bencana banjir di Desa Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor. Jembatan Hankam berada di jalan kabupaten yang menjadi akses utama penghubung Desa Lewimalang dan Jogjogan. Â
Berdasarkan dokumentasi Kementerian PU, kerusakan tidak hanya menimpa infrastruktur jembatan. Nampak sejumlah rumah mengalami kerusakan berat, pun sejumlah perabotan rumah seperti sofa dan kasur berserakan di berbagai tempat. Tak heran, banjir ini telah merendam ratusan rumah, bangunan, serta fasilitas umum. Â
Menurut Diana, langkah-langkah penanganan pasca banjir Sungai Ciliwung di wilayah Cisarua ini harus segera dilakukan dengan berkoordinasi lintas sektoral bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor, termasuk upaya relokasi warga yang tinggal di badan sungai. Â