Deflasi Melanda Indonesia

Foto Bisnis

Deflasi Melanda Indonesia

Ari Saputra - detikFinance
Kamis, 06 Mar 2025 10:00 WIB

Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat terjadi deflasi 0,48% secara bulanan (month to month/mtm) dan deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,48% secara bulanan (month to month/mtm) dan deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025.
Jajaran gedung tinggi Jakarta terlihat dari Monumen Nasional (Monas), Rabu (5/2/2025).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,48% secara bulanan (month to month/mtm) dan deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025.
BPS mencatat terjadi deflasi 0,48% secara bulanan dan deflasi 0,09% secara tahunan pada Februari 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,48% secara bulanan (month to month/mtm) dan deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025.
Deflasi ini utamanya dipengaruhi oleh kebijakan diskon tarif listrik 50% yang berlaku pada Januari-Februari 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,48% secara bulanan (month to month/mtm) dan deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025.
Deflasi secara tahunan merupakan fenomena cukup langka di Indonesia. Terakhir kali deflasi tahunan seperti saat ini pernah terjadi pada Maret tahun 2000.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,48% secara bulanan (month to month/mtm) dan deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membantah jika deflasi tahunan ini terjadi karena penurunan daya beli. Hal ini disebut tejadi karena pengaruh dari kebijakan diskon tarif listrik 50% yang berlaku pada Januari-Februari 2025.
Deflasi Melanda Indonesia
Deflasi Melanda Indonesia
Deflasi Melanda Indonesia
Deflasi Melanda Indonesia
Deflasi Melanda Indonesia
Hide Ads