Jerman - Serikat pekerja melakukan mogok kerja di 11 bandara utara Jerman. Akibatnya ratusan penerbangan dibatalkan dan ribuan penumpang terlantar.
Foto Bisnis
Petugas Bandara-bandara di Jerman Mogok Kerja, Penumpang Terlantar

Seorang penumpang melihat monitor yang menampilkan pembatalan penerbangan di bandara Berlin-Brandenburg, Jerman, Senin (10/3/2025). (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Sektor perjalanan udara di Jerman menghadapi gangguan besar pada Senin (10/3) setelah serikat pekerja ver.di mengumumkan aksi mogok kerja terkoordinasi selama 24 jam yang berdampak pada 11 bandara utama di seluruh negeri. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Serikat pekerja ver.di (Vereinte Dienstleistungsgewerkschaft/Serikat Pekerja Jasa Bersatu) adalah salah satu serikat pekerja terbesar di Jerman yang mewakili pekerja di sektor jasa. Ver.di berbasis di Berlin, berdiri pada tahun 2001 dan beranggotakan 2,6 juta pekerja. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Aksi mogok kerja itu akan memengaruhi sejumlah bandara internasional utama, termasuk Frankfurt, Munich, dan Berlin-Brandenburg, sebagai buntut dari perselisihan upah yang masih berlangsung antara serikat pekerja dan pemerintah federal serta pemerintah daerah. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Penumpang di Frankfurt, Munich, Berlin dan bandara besar lainnya diimbau didesak untuk tidak bepergian lewat bandara, karena banyak layanan yang terganggu akibat mogok kerja tersebut. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Frankfurt, bandara tersibuk di Jerman, mengatakan para penumpang tidak akan dapat naik ke pesawat dan peralihan penerbangan “hampir dipastikan” akan terdampak, lansir BBC. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Media Jerman melaporkan kemungkinan ribuan penerbangan akan terdampak, mengganggu perjalanan lebih dari 500.000 penumpang. (AP Photo/Martin Meissner)
Katja Bromm, juru bicara Bandara Hamburg mengatakan bahwa semua 143 jadwal keberangkatan hari Senin (10/3/2025) sudah dibatalkan. Bromm mengatakan aksi mogok hari Ahad sangat tidak adil bagi para penumpang, yang jelas-jelas tidak ada keterkaitannya dengan masalah upah yang diributkan ver.di. (AP Photo/Michael Probst)