Bolivia - Antrean panjang kendaraan terjadi di stasiun pengisian bahan bakar di seluruh Bolivia. Warga berjuang mendapatkan bahan bakar di tengah kekurangan yang parah.
Foto Bisnis
Antrean Panjang di SPBU Bolivia gegara Krisis Bahan Bakar

Kendaraan dan truk berbaris di blok-blok di Santa Cruz, pusat ekonomi Bolivia timur, pada hari Selasa (11/3) dan Rabu (12/3). Warga melaporkan menunggu beberapa jam untuk mendapatkan bensin.
Kementerian energi Bolivia mengumumkan pada hari Selasa sebuah paket insentif yang dirancang untuk meningkatkan impor bensin dan solar. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk merevitalisasi pasar energi swasta negara tersebut dan mengatasi kekurangan bahan bakar yang telah melumpuhkan sebagian ekonomi. Menurut pernyataan kementerian, insentif tersebut termasuk mempercepat persetujuan izin impor dan mengurangi pajak atas pasokan bahan bakar impor.
Bolivia telah bergantung pada hidrokarbon bersubsidi sejak tahun 1990-an, sebuah kebijakan yang menurut para ahli telah menguras cadangan mata uang internasional negara itu dan menciptakan distorsi pasar.
Beberapa analis memandang krisis saat ini sebagai peluang untuk melakukan reformasi. "Ini adalah jendela peluang untuk menghilangkan subsidi untuk selamanya," kata RaΓΊl VelΓ‘squez, seorang analis energi di Jubileo Foundation.