Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede

Foto Bisnis

Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Minggu, 06 Apr 2025 19:03 WIB

Bogor - Jakarta Candle telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.

Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Yulianah menunjukkan lilin buatan Jakarta Candle di Bojonggede, Bogor, Jumat (14/2/2025).
Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Lilin kini tak hanya sebagai penerang ruangan saat listrik padam, di Bojonggede terdapat rumah produksi lilin dengan berbagai variasi dan mengeluarkan aroma.
Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Saat itu orderan lilinnya hanya terjual tiga hingga lima batang, Yulianah lantas mencoba untuk membuat titik google dengan nama Jakarta Candle (JC) dan membuka lapaknya di e-commerce pada tahun 2016.
Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Sejak saat itu orderan mulai berdatangan dan menemukan pengusaha wedding untuk menjadi rekanannya.
Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Selain itu JC terus meningkatkan jenis lilin dengan tren terbaru agar tidak ketinggalan minat pasar, terkini Yulianah melebarkan sayap produksi lilinnya dengan membuat jenis - jenis lilin lainnya seperti pillar candle, glass candle, taper candle, hingga polish.
Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Tembus ke pasar global turut membuatnya banyak belajar, permintaan kini lebih menggunakan bahan organik seperti beeswax dan nabati ketimbang kimiawi seperti parafin.
Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Dengan bahan-bahan yang lebih sehat, Jakarta Candle telah memiliki beberapa pelanggan luar negeri seperti Malaysia, Singapura, hingga Australia. Namun tak jarang juga lilin Jakarta Candle ikut di beberapa acara pernikahan artis yang wedding organizernya menggunakan produksi JC.
Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Saat ramai pesanan, tak jarang Yulianah turut mengajak tetangga untuk bekerja pada bagian tahap akhir, dalam satu bulannya Jakarta Candle mampu menerima order hingga 5000 batang lilin.
Jakarta Candle diketahui telah memproduksi lilin sejak tahun 2011,. Yulianah bersama sang suami Dhanu terus sibuk mencari cara agar lilin produksinya dapat menembus pasar luas.
Dengan begitu omzet yang ia dapat secara rata-rata mulai dari Rp 50 hingga 60 juta sebulan.
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Intip Rumah Produksi Lilin di Bojonggede
Hide Ads