Perajin Tahu Menanti Imbas Perang Tarif Trump

Foto Bisnis

Perajin Tahu Menanti Imbas Perang Tarif Trump

Ari Saputra - detikFinance
Kamis, 17 Apr 2025 09:00 WIB

Jakarta - Dampak perang dagang dunia yang menaikkan tarif impor mulai berdampak pada perajin tahu. AS pada 2023 menyuplai hingga 2,27 juta ton kedelai.

Dampak perang dagang dunia yang menaikkan tarif impor mulai berdampak pada perajin tahu. AS pada 2023 menyuplai hingga 2,27 juta ton kedelai.
Para pekerja menyelesaikan produksi tahu yang berbahan baku kedelai di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (16/5/2025).
 
Dampak perang dagang dunia yang menaikkan tarif impor mulai berdampak pada perajin tahu. AS pada 2023 menyuplai hingga 2,27 juta ton kedelai.
Para produsen tempe tahu dan makanan olahan sedang menanti dampak perang tarif AS termasuk kedelai.
 
Dampak perang dagang dunia yang menaikkan tarif impor mulai berdampak pada perajin tahu. AS pada 2023 menyuplai hingga 2,27 juta ton kedelai.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, AS menyuplai hingga 2,27 juta ton kedelai, dan mengalami kenaikan menjadi 2,67 ton pada 2024.
 
Dampak perang dagang dunia yang menaikkan tarif impor mulai berdampak pada perajin tahu. AS pada 2023 menyuplai hingga 2,27 juta ton kedelai.
Kenaikan harga kacang kedelai membuat biaya produksi tahu meningkat sedangkan omzet berkurang. 
 
Dampak perang dagang dunia yang menaikkan tarif impor mulai berdampak pada perajin tahu. AS pada 2023 menyuplai hingga 2,27 juta ton kedelai.
Mereka harus memilih memperkecil ukuran tahu atau menaikkan harga tahu saat ini harga kacang kedelai mencapai Rp 9.800 per kilogram.
Perajin Tahu Menanti Imbas Perang Tarif Trump
Perajin Tahu Menanti Imbas Perang Tarif Trump
Perajin Tahu Menanti Imbas Perang Tarif Trump
Perajin Tahu Menanti Imbas Perang Tarif Trump
Perajin Tahu Menanti Imbas Perang Tarif Trump
Hide Ads