Kalimantan Timur - Perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group, berminat investasi di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Mereka tertarik membangun pusat perbelanjaan.
Foto Bisnis
Momen Investor Arab Incar Lahan 10 Hektare di IKN

Minat ini disampaikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerahasiaan (Non-Disclosure Agreement/NDA) dengan Otorita IKN. Perjanjian ini ditandatangani oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, dan CEO Dejem Group, Zed Ayesh serta turut disaksikan oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Dejem Group menyatakan minat untuk berinvestasi di atas lahan seluas 10 hektare di wilayah IKN. Lahan tersebut direncanakan untuk dikembangkan menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan campuran (mixed-use). Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, seiring pertumbuhan kawasan IKN.
Sebagai bagian dari komitmen sosial, Dejem Group juga menyampaikan rencana untuk mengakuisisi lahan tambahan seluas 4 hektare. Adapun 2 hektare di antaranya akan dialokasikan untuk pembangunan masjid demi mendukung kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Nusantara.
Penandatanganan perjanjian NDA ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan delegasi Ayedh Dejem Group yang dipimpin oleh Chairman Ayedh Dejem Group, Ayedh Dejem pada 8 Mei 2025 lalu. Selepas prosesi tersebut, Basuki mengajak delegasi Dejem Group untuk meninjau langsung lokasi persil yang direncanakan untuk pembangunan investasi.