Kalimantan Timur - Desa Muara Enggelam unik karena warganya hidup di atas danau. Mereka mengandalkan nelayan, ladang terapung, dan kerajinan tangan sebagai mata pencaharian.
Foto Bisnis
Potret Muara Enggelam, Desa Tanpa Daratan di Kalimantan Timur

Seorang bocah mendayung perahunya melintasi perairan Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/5/2025). Desa ini unik karena seluruh rumah dan aktivitas warganya berada di atas air, tanpa daratan yang menyatu, mengapung di tengah Danau Melintang.
Desa Muara Enggelam dihuni sekitar 747 jiwa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Warga menggantungkan hidup pada hasil tangkapan ikan dari danau yang kaya sumber daya tersebut. Aktivitas memancing menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Selain menjadi nelayan, sebagian warga juga mengembangkan ladang terapung sebagai alternatif mata pencaharian. Ladang ini dibuat di atas rakit atau apung yang memungkinkan mereka bercocok tanam di tengah danau, memanfaatkan lahan yang terbatas di sekitar perairan.
Tak hanya itu, kerajinan tangan juga menjadi sumber pendapatan lain bagi warga Desa Muara Enggelam. Mereka menghasilkan berbagai produk seni dan kerajinan yang mencerminkan budaya lokal, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Kehidupan di desa apung ini menampilkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang kuat, sekaligus tantangan tersendiri karena kondisi geografis yang unik. Masyarakat tetap bertahan dan beradaptasi dengan lingkungannya, menjaga tradisi sambil terus mencari cara meningkatkan kesejahteraan.