Bos Badan Gizi Buka Suara di DPR soal Masalah Keracunan MBG
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikFinance Foto Bisnis

Foto Bisnis

Bos Badan Gizi Buka Suara di DPR soal Masalah Keracunan MBG

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S - detikFinance
Rabu, 21 Mei 2025 18:00 WIB

Jakarta - Kasus keracunan program MBG terjadi di sejumlah daerah. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) sebut penyebabnya bahan tak layak dan makanan dikonsumsi terlambat.

Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Kepala Badan POM Taruna Ikrar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Rapat tersebut beragendakan dua pembahasan salah satunya aspek keamanan pangan dan penerapan standar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk penerapan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan beberapa penyebab dalam kasus keracunan di program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kasus keracunan pada program MBG terjadi di beberapa wilayah seperti Cianjur, Bogor, Tasikmalaya, Batang, hingga Pali Sumatera Selatan.
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Kepala Badan POM Taruna Ikrar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Rapat tersebut beragendakan dua pembahasan salah satunya aspek keamanan pangan dan penerapan standar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk penerapan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Dari kasus tersebut, Dadan menerangkan ada beberapa penyebabnya. Pertama, bahan baku yang tidak bagus. Dadan mengakui memang ada bahan baku yang digunakan sudah tidak layak disajikan. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya telah melakukan peningkatan mutu dengan bahan baku harus segar dan lebih selektif.
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Kepala Badan POM Taruna Ikrar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Rapat tersebut beragendakan dua pembahasan salah satunya aspek keamanan pangan dan penerapan standar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk penerapan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Selain itu, Dadan menerangkan pihaknya meningkatkan protokol keamanan saat proses pengantaran dari SPPG ke sekolah serta batas toleransi antara makanan diterima dan segera dikonsumsi di sekolah. Hal ini berkaca dari kejadian keracunan di Batang yang mengonsumsi menu MBG terlambat karena ada acara sekolah.
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Kepala Badan POM Taruna Ikrar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Rapat tersebut beragendakan dua pembahasan salah satunya aspek keamanan pangan dan penerapan standar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk penerapan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Kemudian, pihaknya mewajibkan uji organoleptik mengenai terkait dengan tampilan, aroma, rasa, tekstur, dan lain-lain. Dadan menegaskan pihaknya telah menyampaikan apabila rasa atau tekstur makanan sudah berubah, menunya diganti dengan makanan yang lain.
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Kepala Badan POM Taruna Ikrar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Rapat tersebut beragendakan dua pembahasan salah satunya aspek keamanan pangan dan penerapan standar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk penerapan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Dalam pelatihan ini, pihaknya bekerja sama dengan semua pihak terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, ahli lingkungan, hingga pakar yang bergerak di makanan dan minuman.
Bos Badan Gizi Buka Suara di DPR soal Masalah Keracunan MBG
Bos Badan Gizi Buka Suara di DPR soal Masalah Keracunan MBG
Bos Badan Gizi Buka Suara di DPR soal Masalah Keracunan MBG
Bos Badan Gizi Buka Suara di DPR soal Masalah Keracunan MBG
Bos Badan Gizi Buka Suara di DPR soal Masalah Keracunan MBG
bos badan gizi keracunan mbg fotodetikcom
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Tag Terpopuler

Hide Ads