Senyum Sri Mulyani Diapit Dua Dirjen Pilihan Prabowo

Foto Bisnis

Senyum Sri Mulyani Diapit Dua Dirjen Pilihan Prabowo

Pradita Utama - detikFinance
Sabtu, 24 Mei 2025 08:00 WIB

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi melantik sejumlah pejabat baru di Kementerian Keuangan. Dua di antaranya merupakan pilihan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berfoto bersama Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama (kiri) dan Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto (kanan) sebelum memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir April 2025 tercatat surplus Rp4,3 triliun atau sebesar 0,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang ditopang oleh total pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27 persen dari target APBN 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berfoto bersama Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama (kiri) dan Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto (kanan) sebelum memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berfoto bersama Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama (kiri) dan Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto (kanan) sebelum memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir April 2025 tercatat surplus Rp4,3 triliun atau sebesar 0,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang ditopang oleh total pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27 persen dari target APBN 2025.

Sebelumnya, Sri Mulyani melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pengangkatan Djaka sekaligus menggantikan Askolani yang sebelumnya menempati posisi itu. Sementara, Askolani menempati posisi lain.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berfoto bersama Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama (kiri) dan Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto (kanan) sebelum memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir April 2025 tercatat surplus Rp4,3 triliun atau sebesar 0,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang ditopang oleh total pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27 persen dari target APBN 2025.

Lalu Sri Mulyani Indrawati juga melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak baru.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berfoto bersama Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama (kiri) dan Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto (kanan) sebelum memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir April 2025 tercatat surplus Rp4,3 triliun atau sebesar 0,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang ditopang oleh total pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27 persen dari target APBN 2025. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.

Kedua Dirjen tersebut merupakan atas pilihan Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berfoto bersama Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama (kiri) dan Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto (kanan) sebelum memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir April 2025 tercatat surplus Rp4,3 triliun atau sebesar 0,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang ditopang oleh total pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27 persen dari target APBN 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir April 2025 tercatat surplus Rp4,3 triliun atau sebesar 0,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang ditopang oleh total pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27 persen dari target APBN 2025.

Senyum Sri Mulyani Diapit Dua Dirjen Pilihan Prabowo
Senyum Sri Mulyani Diapit Dua Dirjen Pilihan Prabowo
Senyum Sri Mulyani Diapit Dua Dirjen Pilihan Prabowo
Senyum Sri Mulyani Diapit Dua Dirjen Pilihan Prabowo
Senyum Sri Mulyani Diapit Dua Dirjen Pilihan Prabowo