Alat Musik Sape Dayak Menembus Pasar Global

Foto Bisnis

Alat Musik Sape Dayak Menembus Pasar Global

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat - detikFinance
Minggu, 25 Mei 2025 10:00 WIB

Kutai - Perajin yang juga seniman asal Tenggarong, Onel tekun membuat Sape, alat musik tradisional Dayak. Karyanya diminati pasar nasional hingga global.

Perajin yang juga seniman, Onel menyelesaikan pembuatan alat musik Sape di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (24/5/2025). Alat musik petik khas Dayak berbahan dasar dari kayu kelay itu dijual dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp7,5 juta tergantung dari jenis ukiran dan lukis telah dipasarkan hingga Kalimantan, Jawa hingga New York. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Perajin yang juga seniman, Onel menyelesaikan pembuatan alat musik Sape di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (24/5/2025).
Perajin yang juga seniman, Onel menyelesaikan pembuatan alat musik Sape di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (24/5/2025). Alat musik petik khas Dayak berbahan dasar dari kayu kelay itu dijual dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp7,5 juta tergantung dari jenis ukiran dan lukis telah dipasarkan hingga Kalimantan, Jawa hingga New York. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Alat musik petik khas Dayak berbahan dasar dari kayu kelay itu dijual dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp7,5 juta tergantung dari jenis ukiran dan lukis.

 
Perajin yang juga seniman, Onel menyelesaikan pembuatan alat musik Sape di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (24/5/2025). Alat musik petik khas Dayak berbahan dasar dari kayu kelay itu dijual dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp7,5 juta tergantung dari jenis ukiran dan lukis telah dipasarkan hingga Kalimantan, Jawa hingga New York. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Alat musik tradisional tersebut telah dipasarkan di Kalimantan, Jawa hingga New York.
 
Alat Musik Sape Dayak Menembus Pasar Global
Alat Musik Sape Dayak Menembus Pasar Global
Alat Musik Sape Dayak Menembus Pasar Global
Hide Ads