Penampakan Tambang di Raja Ampat yang Disetop Sementara

Foto Bisnis

Penampakan Tambang di Raja Ampat yang Disetop Sementara

Agung Pambudhy - detikFinance
Senin, 09 Jun 2025 10:01 WIB

Raja Ampat - Aktivitas pertambangan nikel PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua akhirnya dihentikan. Hal ini, diumumkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Direksi PT Gag Nikel, Aji Priyo Anggoro mengambil gambar di lokasi terbuka penambangan yang sementara berhenti beroperasi di Pulau Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Minggu (8/6/2025). PT Gag Nikel memastikan bahwa operasional pertambangan dijalankan sesuai prinsip pertambangan berkelanjutan dan kaidah lingkungan hidup yang berlaku dengan melakukan upaya reklamasi pasca penambangan serta pengolahan limbah yang telah melalui uji baku mutu sehingga tidak menimbulkan dampak ekologis. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/YU
Direksi PT Gag Nikel, Aji Priyo Anggoro mengambil gambar di lokasi terbuka penambangan yang sementara berhenti beroperasi di Pulau Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Minggu (8/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA
Direksi PT Gag Nikel, Aji Priyo Anggoro mengambil gambar di lokasi terbuka penambangan yang sementara berhenti beroperasi di Pulau Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Minggu (8/6/2025). PT Gag Nikel memastikan bahwa operasional pertambangan dijalankan sesuai prinsip pertambangan berkelanjutan dan kaidah lingkungan hidup yang berlaku dengan melakukan upaya reklamasi pasca penambangan serta pengolahan limbah yang telah melalui uji baku mutu sehingga tidak menimbulkan dampak ekologis. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/YU
PT Gag Nikel memastikan bahwa operasional pertambangan dijalankan sesuai prinsip pertambangan berkelanjutan dan kaidah lingkungan hidup yang berlaku dengan melakukan upaya reklamasi pasca penambangan serta pengolahan limbah yang telah melalui uji baku mutu sehingga tidak menimbulkan dampak ekologis. Foto: ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA
Awak media memotret paparan Menteri Lingkungan Hidup terkait penanganan kegiatan pertambangan di Raja Ampat, Jakarta, Minggu (8/6/2025). Kementerian Lingkungan Hidup akan meninjau persetujuan lingkungan terhadap empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya yakni PT Gag Nikel (GN), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), dan PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) karena berada di pulau-pulau kecil. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kanan) didampingi Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH Rasio Ridho Sani (kiri) saat menyampaikan paparan terkait penanganan kegiatan pertambangan di Raja Ampat, Jakarta, Minggu (8/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Awak media memotret paparan Menteri Lingkungan Hidup terkait penanganan kegiatan pertambangan di Raja Ampat, Jakarta, Minggu (8/6/2025). Kementerian Lingkungan Hidup akan meninjau persetujuan lingkungan terhadap empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya yakni PT Gag Nikel (GN), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), dan PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) karena berada di pulau-pulau kecil. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU
Kementerian Lingkungan Hidup akan meninjau persetujuan lingkungan terhadap empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya yakni PT Gag Nikel (GN), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), dan PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) karena berada di pulau-pulau kecil. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Penampakan Tambang di Raja Ampat yang Disetop Sementara
Penampakan Tambang di Raja Ampat yang Disetop Sementara
Penampakan Tambang di Raja Ampat yang Disetop Sementara
Penampakan Tambang di Raja Ampat yang Disetop Sementara
Hide Ads